Apakah Anda berencana untuk mudik sebentar lagi? Apa tips sebelum mudik? Tentunya ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan mudik dengan kendaraan pribadi misalnya motor atau mobil supaya nantinya perjalanan mudik berjalan lancar dan aman. Karena tujuan terpenting dalam mudik adalah sampai di tempat yang dituju dengan selamat agar bertemu dengan keluarga jauh tercinta.
Hal yang harus dilakukan adalah memeriksa kesiapan kendaraan Anda. Cek semua kondisi kendaraan (motor/mobil) Anda secara detail. Mulai dari sistem rem, oli, aki, lampu, ban, rantai, mesin, dan sebagainya. Dan yang lebih penting lagi jangan lupa cek kesehatan Anda. Percuma kalau kendaraannya siap tapi yang mengendarai tidak fit. Hal ini dapat membahayakan.
Selain hal di atas, berikut 14 faktor lain yang perlu dilakukan sebelum melakukan mudik menurut Edo Rusiyanto, Ketua Umum Ketua Umum Road Safety Association (RSA).
1. Pastikan Surat Izin Mengemudi (SIM) Anda masih berlaku. Akan menjadi hal yang merepotkan jika Anda kena tilang di daerah yang jauh untuk pengurusan sidang dan pengambilan SIM.
2. Perlengkapan keselamatan. Pastikan helm yang dipakai memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menutupi seluruh wajah (full face), khusus bagi pengguna sepeda motor. Gunakan jaket cukup tebal yang melindungi terpaan angin serta yang berwarna mencolok agar mudah dilihat pengguna jalan lain. Gunakan sepatu menutupi mata kaki, lebih direkomendasikan yang tidak memakai tali. Serta, gunakan sarung tangan dan bekali diri dengan jas hujan.
3. Sediakan obat-obatan (P3K). Untuk berjaga-jaga, dapat membekali diri dengan obat luka luar atau obat gosok menghilangkan rasa pegal.
4. Peta dan rute. Pahami jalur yang akan dilalui, termasuk juga jalur alternatifnya bila memungkinkan.
5. Simpan nomor penting di Ponsel. Nomor-nomor penting terkait panggilan darurat, mulai kerabat, kantor polisi, hingga rumah sakit di rute yang dilalui.
6. Siapkan uang recehan. Pecahan Rp 1.000 hingga Rp 5.000 dapat bermanfaat untuk membayar uang parkir hingga jasa toilet di SPBU.
7. Pertimbangkan barang bawaan. Sadari bahwa semakin banyak dan berat barang yang dibawa oleh Anda, semakin berkurang juga keseimbangan dan performa kendaraan di jalan. Hal ini dapat menciderai kemampuan reflek dan manuver di jalan ketika ada kondisi darurat, seperti harus berhenti mendadak atau menghindari benturan. Jika memungkinkan, ada baiknya sebagian barang bawaan dipaketkan via perusahaan kurir agar mengurangi beban.
8. Pertimbangkan jumlah penumpang. Demi keselamatan di jalan. Bagi mobil, disesuaikan dengan kemampuan daya tampung masing-masing kendaraan. Kalau terlalu penuh, kondisi perjalanan jauh juga membuat badan terasa lebih cepat lelah. Bagi sepeda motor, jumlah penumpang dan pengendara sebaiknya tak lebih dari dua orang.
9. Atur jadwal istirahat. Tentukan waktu istirahat secara berkala sebaiknya dua jam sekali.
10. Tentukan tempat istirahat. Istirahat dapat dimanfaatkan untuk mengisi BBM, buang air kecil, ibadah sholat, atau tidur sesaat 15-30 menit. Dapat memanfaatkan SPBU, rumah makan, atau posko-posko yang biasanya bertebaran selama arus mudik dan balik.
11. Mudik bersama-sama. Agar perjalanan lebih aman, dapat berkelompok dua atau tiga motor. Manfaat adanya teman perjalanan adalah dapat mengurangi rasa jenuh selama berkendara. Serta menambah rasa aman.
12. Atur waktu perjalanan. Pilih waktu yang tepat, misalnya, seusai sholat subuh. Perjalanan di pagi hari lebih baik daripada di malam hari yang biasanya diserang rasa ngantuk.
13. Pahami aturan yang ada. Aturan lalu lintas jalan penting untuk dipahami agar perjalanan, aman, nyaman, dan selamat.
14. Yang sangat penting seklai adalah Berdoa. Biasakan senantiasa berdoa memohon keselamatan kepada Allah SWT.
Dengan cara berdoa dan berikhtiar, semoga perlanan mudik kita nantinya dapat berjalan lancar, nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan. Semoga informasi tentang hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan mudik dengan kendaraan pribadi ini bermanfaat bagi kita semua terutama yang telah membaca di blog AutoModifer.
